BISNIS ELEKTRONIK DAN KERJASAMA GLOBAL
Bisnis global sekarang ini sudah
berkembang. Oleh karena itu, untuk menunjang bisnis dan kerjasama global
tentunya dibutuhkan informasi yang berkualitas dan juga teknologi yang canggih.
Dengan adanya kemajuan sistem informasi dan teknologi yang kita miliki, maka
kita biasa mancari infromasi secara cepat dan mudah serta kita dapat bersaing
atau berkerjasama dengan perusahaan dunia lainnya.
A.
Proses
Bisnis dan Sistem Informasi
Proses bisnis
adalah seperangkat aktivitas yang berhubungan secara logis yang dimana suatu
pekerjaan terorganisir, terkoordinasi, dan fokus untuk menghasilkan produk atau
jasa yang memiliki nilai. Proses bisnis adalah aliran kerja yang kongkret dari
bahan baku, informasi dan pengetahuan. Proses ini juga tergantung pada seberapa baik bisnis
dirancang dan dikoordinasikan selain itu juga menjadi sebuah kekuatan
kompetitif perusahaan.
Setiap proses bisnis saling terkait dengan area fungsional
tertentu. Meskipun setiap fungsi bisnis utama memiliki
serangkaian proses bisnisnya sendiri, banyak proses bisnis lainnya mencapai
efisiensi yang besar dengan mengotomatiskan bagian proses ini atau dengan
membantu mendesain ulang dan mempersingkat proses tersebut. Perusahaan dapat
menjadikan lebih fleksibel dan efisien dengan mengoordinasikan proses bisnisnya
secara dekat, dan dalam beberapa hal, mengintegrasikan proses ini sehingga
berfokus pada manajemen sumber daya dan layanan pelanggan yang efisien.
B.
Jenis-Jenis
Sistem Informasi
Sistem-sistem dikelompok pada manajemen yang berbeda, yaitu:
a.
Sistem Pemrosesan Transaksi (transaction processing system – TPS)
Sistem komputerisasi yang
mengoperasikan dan mencatat transaksi rutin harian yang diperlukan untuk melacak
kegiatan SD dan transaksi organisasi, seperti penjualan, penerimaan, deposito kas,
penggajian, keputusan kredit, dan aliran bahan di pabrik. Para manager membutuhkan ini untuk memantau
status operasi di dalam perusahaan, beserta hubungan perusahaan dengan
lingkungan eksternal.
b.
Sistem untuk Intelijen Bisnis (business intelligence)
Perangkat lunak mengorganisasi,
menganalisis, dan menyediakan akses kepada data untuk membantu manajer dan
pengguna lain dalam suatu perusahaan dalam membuat keputusan yang lebih
berdasarkan informasi. Intelijensi bisnis menunjukkan segala hal yang dibutuhkan
dalam pengambilan keputusan pada setiap tingkat manajemen. Sistem ini membantu
manajemen tingkat menengah membantu dengan cara memantau, mengontrol, mengambil
keputusan dan melakukan kegiatan- kegiatan administratif.
Sistem Informasi Manjemen (SIM) merangkum
dan menyusun laporan mengenai kegiatan operasional dasar perusahaan menggunakan
data yang disediakan dari sistem pemrosesan transaksi.
Beberapa jenis sistem intelijen
bisnis mendukung lebih banyak pengambilan keputusan tanpa pengulangan.
·
Sistem
Pendukung Keputusan (decision support
system – DSS) berfokus pada masalah – masalah yang unik dan cepat
berubahdan tanpa pengulangan (non-routine) seperti SIM.
·
Sistem
Pendukung Eksekutif (executive support
eksekutif - ESS) membantu manajemen senior dalam mewujudkan keputusan-keputusan
yang telah dibuat. Berupa grafik dan data dari banyak sumber untuk mempermudah
manjemen senior. ESS dirancang untuk menggabungkan data kejadian-kejadian dari
luar perusahaan seperti perpajakan serta merangkum dalam melalui SIM dan DSS.
C. Sistem
untuk Membuat Perusahaan Saling Terhubung
Sistem lama memiliki tantangan dalam
berkomunikasi antar satu sistem dengan yang lainnya serta untuk bekerja sama
sebagai satu kesatuan sistem perusahaan yang terintegrasi. Oleh karena itu
dibutuhkan implementasi aplikasi
perusahaan (enterprise application)
merupakan sistem yang menjangkau seluruh area fungsional, berfokus pada
pelaksanaan proses bisnis yang terjadi di seluruh perusahaan dan menjangkau
seluruh tingkat manajemen. Aplikasi perusahaan membantu perusahaan lebih
fleksibel, produktif, dan proses bisnis yang lebih singkat.
Ada 4 (empat) kategori utama
aplikasi perusahaan :
a)
Sistem
Perusahaan (enterprise system) atau
Perencanaa Sumber Daya Perusahaan (ERP)
untuk mengintegrasikan proses bisnis pada area manufaktur dan produksi,
keuangan dan akuntansi, penjualan dan pemasaran serta sumber daya manusia ke
dalam sebuah system perangkat lunak.
b)
Sistem
Manajemen Rantai Pasokan (supply chain
management - SCM) sistem ini membantu pemasok, perusahaan pembeli,
distributor, dan perusahaan logistik berbagi informasi.
c)
Sistem
Manajemen Hubungan Pelanggan (customer
relationship management system – CRM) untuk mengelola hubungan mereka
dengan pelanggan.
d)
Sistem
Manajemen Pengetahuan (knowledge management
system – KMS) Intranet dan Ekstranet juga dapat mebantu proses bisnis
perusahan selain itu perkembangan E-Bussines , E-Commerce dan E-Government juga
merubah hubungan perusahaan dengan pihak yang berkepentingan.
D. Sistem
untuk Kolaborasi dan Bisnis Jejaring Sosial
Untuk menambahkan sistem yang sudah
ada sebuah organisai membutuhkan sebuah system khusus contohnya kolaborasi.
Kolaborasi (collaboration) adalah
bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama yang jelas. Tim memiliki
sebuah misi khusus yang diberikan oleh seseorang daolam suatu organisasi
bisnis. Alasan kolaborasi dan kerjasama tim adalah :
1. Mengubah sifat pekerjaan
2. Pertumbuhan bidang pekerjaan
professional
3. Mengubah struktur organisasi
perusahaan
4. Mengubah ruang lingkup perusahaan
5. Menitikberatkan pada inovasi
6. Mengubah budaya kerja dan bisnis
Bisnis Jejaring Sosial (social business) banyak digunakan
untuk meningkatkan kolaborasi seperti Facebook, Twitter, dan perangkat sosial
lainnya. Tujuan adalah untuk memperdalam interaksi dengan kelompok-kelompok
dari dalam dan luar perusahaan guna memeperlancar dan memperbaiki
pendistribusian informasi, inovasi dan pengambilan keputusan.
Beberapa
contoh perangkat lunak yang digunakan adalah :
a. Surel dan Pesan Instant (Instant Messsaging – IM)
b. Wiki
c. Virtual
Words /
Jejaring Sosial
Platform Kolaborasi dan Bisnis
Jejaring Sosial
Pemilihan yang tepat serta evaluasi
secara berkala dibutuhkan untuk menentukan perangkat kolaborasi dan jejaring
sosial.
·
Virtual Meeting Systems (Sistem Pertemuan Virtual) seperti
video conferencing dan web conferencing serta bisa menggunakan telepresence
·
Google Apps/Google Sites and Cloud
Collaboration Services. Cyberlocker adalah layanan berbagai file secara online.
·
Microsoft SharePoint
·
Lotus Notes adalah kemampuan perangkat lunak
jejaring sosial dalam perusahaan dapat digunakan untuk membuat profil anggota,
mempermudah content sharing, arus informasi secara realtime, area kerja tim dan
kelompok, tagging dan social bookmarking serta izin dan
privasi.
Adapun manfaat usaha kerjasama,
diantaranya:
- Produktivitas Orang yang bekerja sama dapat
menyelesaikan tugas yang kompleks lebih cepat dari jumlah orang yang sama
yang bekerja di isolasi dari satu sama lain.
- Kualitas Orang yang bekerja sama dapat
berkomunikasi kesalahan, dan benar tindakan cepat, ketika mereka bekerja
bersama-sama daripada jika mereka bekerja di
- Inovasi Orang yang bekerja sama dalam
kelompok bisa datang dengan lebih ide-ide inovatif untuk produk, layanan,
dan administrasi dari jumlah yang sama bekerja di isolasi dari satu sama
lain.
- Layanan pelanggan Orang yang bekerja sama dalam
tim dapat menyelesaikan keluhan pelanggan dan masalah lebih cepat dan
lebih efektif daripada jika mereka bekerja di isolasi dari satu sama lain.
- Kinerja keuangan (profitabilitas, Sebagai hasil
dari semua hal di atas, perusahaan kolaboratif telah penjualan, dan
pertumbuhan penjualan) pertumbuhan penjualan yang unggul dan kinerja
keuangan.
E. Fungsi
Sistem Informasi di Dalam Bisnis
Sistem Informasi di sebuah
perusahaan biasanya berada dalam naungan Departemen Sistem Informasi. Didalam
departemen ini biasanya terdapat :
-
Pemrogram
(programmer)
-
Analisis
System
-
Manajer
system informasi
-
Direktur
Informasi (chief information officer –
CIO)
-
Direktur
keamanan system informasi (chief security
office – CSO)
-
Chief privacy officer – CPO
-
Chief knowledge officer – CKO
-
Pengguna
akhir (end user)
F. Bisnis
Elektronik (E-Business) dan Perdagangan Elektronik (E-Commerce)
Proses bisnis
adalah seperangkat aktivitas yang berhubungan secara logis yang dimana suatu
pekerjaan terorganisir, terkoordinasi, dan fokus untuk menghasilkan produk atau
jasa yang memiliki nilai. Proses bisnis adalah aliran kerja yang kongkret dari
bahan baku, informasi dan pengetahuan. Proses ini juga tergantung pada seberapa baik bisnis
dirancang dan dikoordinasikan selain itu juga menjadi sebuah kekuatan
kompetitif perusahaan.
Perdagangan
elektronik atau yang biasa disebut E-commerce merupakan suatu cara penyebaran,
penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik atau dengan kata
lain terhubung dengan jaringn internet atau televisi yang memungkinkan seluruh
dunia melihat ap yang ditampilkan. Dengan E-commerce, memungkinkan pengguna melakukan
kegiatan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem inventori
dan pengumpulan data otomatis.
E-commerce merupakan hal yang tidak terlepas dari
E-bussines, dimana cakupan E-bussines lebih luas tidak sebatas perniagaan
tetapi juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan kerja,
dll. E-commerce juga membutuhkan teknologi lain selain jaringan komputer, yakni
teknologi basisdata, teknologi non komputer lain seperti sistem pengiriman
barang dan alat pembayaran untuk E-commerce ini.
a.
Perdagangan
Elektronik (E-Commerce) di Indonesia
- Iklan
Baris, merupakan salah satu bentuk e-commerce yang tergolong sederhana,
bisa dianggap sebagai evolusi dari iklan baris yang biasanya ditemui di
koran-koran ke dalam dunia online. Penjual yang menggunakan social media
atau forum untuk beriklan, biasanya tidak bisa langsung menyelesaikan
transaksi pada website yang bersangkutan. Namun penjual dan pembeli harus
berkomunikasi secara langsung untuk bertransaksi. Contoh iklan baris: OLX.co.id
(sebelumnya Tokobagus), Berniaga, dan FJB-Kaskus.
- Retail,
merupakan jenis e-commerce yang dimana semua proses jual-beli dilakukan
melalui sistem yang sudah diterapkan oleh situs retail yang bersangkutan.
Oleh karena itu, kegiatan jual-beli di retail relatif aman, namun biasanya
pilihan produk yang tersedia tidak terlalu banyak, atau hanya fokus ke
satu-dua kategori produk. Contoh retail: Berrybenzka, Zalora, dan Lazada.
- Marketplace,
bisa dianggap sebagai penyedia jasa mall online, namun yang berjualan
bukan penyedia website, melainkan anggota-anggota yang mendaftar untuk
berjualan di website marketplace yang bersangkutan. Marketplace umumnya
menyediakan lapisan keamanan tambahan untuk setiap transaksi yang terjadi,
seperti sistem pembayaran escrow atau lebih umum dikenal sebagai rekening
bersama. Jadi setiap terjadi transaksi di dalam sistem marketplace
tersebut, pihak marketplace akan menjadi pihak ketiga yang menerima
pembayaran dan menjaganya hingga produk sudah dikirimkan oleh penjual dan
diterima oleh pembeli. Setelah proses pengiriman selesai, barulah uang
pembayaran diteruskan ke pihak penjual.
Dalam banyak kasus, sebuah
perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan
produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang
tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik,
jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa
faktor yang termasuk:
- Menyediakan
harga kompetitif
- Menyediakan
jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
- Menyediakan
informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
- Menyediakan
banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan
diskon.
- Memberikan
perhatian khusus seperti usulan pembelian.
- Menyediakan
rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan
lain-lain.
- Mempermudah
kegiatan perdagangan
b.
Manfaat dari perdagangan melalui jaringan elektronik, yaitu :
Dari segi pengelompokkan manfaatnya, dapat dilihat dari :
·
Keuntungan bagi perusahaan
a. Perluasan jaringan
mitra bisnis.
b. Efisien.
c. Perluasan pasar.
d. Memperpendek Jarak
·
Keuntungan Bagi Konsumen
a. Efektif. Konsumen
dapat memperoleh informasi tentang produk atau jasa yang dibutuhkan dan
bertransaksi dengan cara cepat dan murah.
b. Aman secara fisik.
Konsumen tidak perlu mendatangi toko tempat perusahaan menjajakan barangnya dan
ini memungkinkan konsumen dapat bertransaksi dengan aman sebab didaerah-daerah
tertentu mungkin sangat berbahaya jika berkendaraan dan membawa uang tunai
dalam jumlah yang sangat besar.
c. Fleksibel. Konsumen
dapat melakukan transaksi dari berbagai lokasi, baik dari rumah, kantor, warnet
atau tempat lainnya.
·
Keuntungan Bagi Masyarakat Umum
a. Mengurangi Polusi
dan Pencemaran Lingkungan.
b. Membuka Peluang
Kerja Baru.
c. Menguntungkan Dunia
Akademis.
d. Meningkatkan
Kualitas Sumber daya Manusia
Banyak hal positif dari e-commerce yang dapat diperoleh oleh
perusahaan atau perorangan, akan tetapi terlepas dari itu semua, ada hal-hal
atau permasalahan yang perlu diperhatikan dalam e-commerce. Berikut ini adalah
beberapa masalah yang terjadi dalam dunia e-commerce :
- Penipuan
dengan cara pencurian identitasTidak sampainya barang kepada pelanggan
- Rentan
masalah jika melakukan pembayaran elektronik
- Tidak
sampainya barang ke pelanggan
- Hukum
yang tidak tegas
G. Sistem
untuk Kolaborasi dan Kerja Sama Tim
Aplikasi
perusahaan (enterprise application) merupakan sistem yang menjangkau
seluruh area fungsional, berfokus pada pelaksanaan proses bisnis yang terjadi
di seluruh perusahaan dan menjangkau seluruh tingkat manajemen. Aplikasi
perusahaan membantu perusahaan lebih fleksibel, produktif, dan proses bisnis
yang lebih singkat.
Kolaborasi (collaboration)
adalah bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama yang jelas. Tim
memiliki sebuah misi khusus yang diberikan oleh seseorang dalam suatu
organisasi bisnis. Alasan kolaborasi dan kerjasama tim adalah :
1. Mengubah sifat pekerjaan
2. Pertumbuhan bidang pekerjaan
professional
3. Mengubah struktur organisasi
perusahaan
4. Mengubah ruang lingkup perusahaan
5. Menitikberatkan pada inovasi
6. Mengubah budaya kerja dan bisnis
Bisnis Jejaring Sosial (social
business) banyak digunakan untuk meningkatkan kolaborasi seperti Facebook,
Twitter, dan perangkat sosial lainnya. Tujuan adalah untuk memperdalam interaksi
dengan kelompok-kelompok dari dalam dan luar perusahaan guna memeperlancar dan
memperbaiki pendistribusian informasi, inovasi dan pengambilan keputusan. Beberapa
contoh perangkat lunak yang digunakan adalah :
·
Surel
dan Pesan Instant (Instant Messsaging –
IM)
·
Wiki
·
Virtual Words / Jejaring Sosial
a.
Platform Kolaborasi dan Bisnis
Jejaring Sosial
Pemilihan yang tepat serta evaluasi
secara berkala dibutuhkan untuk menentukan perangkat kolaborasi dan jejaring
sosial.
·
Virtual Meeting Systems (Sistem Pertemuan Virtual) seperti
video conferencing dan web conferencing serta bisa menggunakan telepresence
·
Google Apps/Google Sites and Cloud
Collaboration Services. Cyberlocker adalah layanan berbagai file secara online.
·
Microsoft SharePoint
·
Lotus Notes adalah kemampuan perangkat lunak
jejaring sosial dalam perusahaan dapat digunakan untuk membuat profil anggota,
mempermudah content sharing, arus informasi secara realtime, area kerja tim dan
kelompok, tagging dan social bookmarking serta izin dan
privasi.
b.
Manfaat Usaha Kerjasama
1. Produktivitas Orang yang bekerja sama dapat menyelesaikan tugas yang
kompleks lebih cepat dari jumlah orang yang sama yang bekerja di isolasi dari
satu sama lain.
2. Kualitas Orang yang bekerja sama dapat berkomunikasi kesalahan, dan
benar tindakan cepat, ketika mereka bekerja bersama-sama daripada jika mereka
bekerja perorangan.
3. Inovasi Orang
yang bekerja sama dalam kelompok bisa datang dengan lebih ide-ide inovatif
untuk produk, layanan, dan administrasi dari jumlah yang sama bekerja di
isolasi dari satu sama lain.
4. Layanan pelanggan Orang
yang bekerja sama dalam tim dapat menyelesaikan keluhan pelanggan dan masalah
lebih cepat dan lebih efektif daripada jika mereka bekerja di isolasi dari satu
sama lain.
5. Kinerja keuangan (profitabilitas, Sebagai hasil dari semua hal di atas,
perusahaan kolaboratif telah penjualan, dan pertumbuhan penjualan) pertumbuhan
penjualan yang unggul dan kinerja keuangan.
DAFTAR
PUSTAKA
Alkautsaroh. 2015. Elektronik
Bisnis Global dan Kerjasama. http://alkautsaroh.blog.upi.edu/2015/09/28/chapter-2-elektronik-bisnis- global- dan-kerjasama/,
diakses 14 Maret 2016.
Anonim.
2016. Perdagangan Elektronik. https://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_elektronik,
diakses 16 Maret 2016.
Elfanfadhilah. 2015. Global E-Business and Collaboration (Bisnis Elektronik Global dan Kolaborasinya). http://elfanfadhilah1996.blog.upi.edu/2015/09/27/ringkasan-s-i-m-chapter- 2-global-e-business-and-collaboration-bisnis-elektronik-global-dan- kolaborasinya/, diakses 16 Maret 2016.
Nursaraswati,
Yulia Ika. 2015. Bisnis
Elektronik (E-Bussiness) dan Kerja Sama Global.
http://akuntanikan.blogspot.co.id/2015/03/sistem-informasi- manajemen- bisnis.html?showComment=1458083858906#c8593134172020915368,
diakses 14 Maret 2016.
Sangat membantu dan bermanfaat coba lihat juga nih Kriteria Lembaga Pinjaman Online
ReplyDeleteDepo 20ribu bisa menang puluhan juta rupiah
ReplyDeletemampir di website ternama I O N Q Q
paling diminati di Indonesia
Saya ingin tahu apakah ada orang di sini yang mencari pemberi pinjaman positif untuk melaksanakan proyek atau kebutuhan finansial Anda? Saya merekomendasikan orang tersebut untuk menghubungi Tn. Pedro Jerome (pedroloanss@gmail.com Whatsapp +393510140339) yang telah membantu banyak pengusaha muda & tua di seluruh dunia untuk mendapatkan bantuan keuangan, jadi saya sangat yakin bahwa Tn. Pedro dapat membantu dengan layanan pinjaman suku bunga 2% kepada siapa pun di sini yang mencari pinjaman.
ReplyDeleteTerima kasih sekali lagi karena telah mengizinkan saya menulis di blog Anda. Saya yakin saya telah memberi Anda artikel yang benar-benar unik dan relevan sehingga dapat bermanfaat bagi para pembaca Anda.
Jika Anda tidak senang dengan catatan singkat saya, saya dengan hormat meminta maaf sebelumnya.
Salam Hormat Saya,
Anya Bennett.