INFRASTRUKTUR
TEKNOLOGI INFORMASI DAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI
(RMK DISUSUN GUNA MEMENUHI TUGAS
MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN)
DOSEN : SRI RAHAYU SYAH, SE., Ak., M.Ak
Disusun
oleh :
KELOMPOK 7
Ø ALMUDAI (90400114098)
Ø HARDIYANTI IKRAMUL (90400114111)
Ø TRY SUTRIANI
SUPARDI (90400114117)
Ø M. IZHARUL HAQ (90400114126)
Ø BURHANUDDIN (90400114128)
Ø YUDISTIRANDA (90400114133)
AKUNTANSI 2014
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN
MAKASSAR
PEMBAHASAN
INFRASTRUKTUR
TEKNOLOGI INFORMASI DAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
A.
Pengertian Infrastruktur Teknologi Informasi (TI)
Infrastruktur TI didefinisikan sebagai sumber daya
teknologi bersama yang menyediakan platform untuk aplikasi system informasi perusahaan
yang terperinci. Infrastruktur TI meliputi investasi dalam peranti keras,
peranti lunak, dan layanan-seperti konsultasi, pendidikan, dan pelatihan-yang
terbesar di seluruh perusahaan atau tersebar diseluruh unit bisnis dalam
perusahaan.
Infrastruktur
TI terdiri atas sekumpulan perangkat dan aplikasi peranti lunak yang dibutuhkan
untuk menjalankan suatu perusahaan besar secara keseluruhan. Namun
infrastruktur TI juga merupakan sekumpulan layanan firewide (mencakup
seluruh perusahaan) yang dianggarkan oleh pihak manajemen dan terdiri atas
kapabilitas manusia dan kapabilitas teknis. Layanan yang dapat disediakan oleh
perusahaan untuk para pelanggan, pemasok dan para pekerjanya adalah kegunaan
langsung dari infrastruktur TI perusahaan tersebut. Idealnya, infrastruktur ini
mendukung bisnis perusahaan dan strategi sistem informasinya. Teknologi
informasi yang baru mempunyai dampak besar terhadap bisnis perusahaan dan
strategi system informasinya. Teknologi informasi yang baru mempunyai dampak
besar terhadap bisnis dan strategi TI, sama seperti layanan yang dapat disediakan
bagi para pelanggan.
B.
Tahap-Tahap Evolusi Teknologi Informasi (TI)
Infrastruktur
TI di dalam organisasi saat ini merupakan hasil dari evolusi selama lebih dari
50 tahun di dalam platform komputasi. Lima tahap dalam evolusi ini adalah :
- Era Mesin Akuntansi Elektronik
Evolusi mesin akuntansi elektronik
(pada tahun 1930-1950) adalah mesin akuntansi elektronik terspelisiasasi yang
merupakan komputer primitif yang digunakan untuk perusahaan akuntansi.
- Era Maninframe Umum dan Komputer Mini
Infrastruktur TI dalam era mainframe
(tahun 1959 hingga sekarang) terdiri atas sebuah mainframe yang melakukan
pemrosesan terpusat yang dapat dihubungkan keribuan terminal dan pada akhirnya
beberapa komputasi terdesentralisasi dan per departemen menggunakan komputer
mini dalam jaringan.
- Era PC
Era PC (tahun 1981 hingga sekarang)
dalam infrastruktur TI didominasi oleh penggunaan komputer deskop dengan
perangkat produktivitas kantor.
- Era Klien/Server
Infrastruktur yang lebih mendominasi
pada era klien /server (tahun 1983 hingga sekarang) terdiri atas jaringan klien
deskop atau leptop hinggan komputer server yang lebih kuat menangani kebanyakan
pengelolaan dan pemrosesan data.
- Era Komputasi Internet Perusahaan
Perubahan
infrastruktur TI yang diatas telah menghasilkan perkembangan dalam pemrosesan
komputer, chip memori, perangkat penyimpanan, telekomunikasi, dan jaringan
peranti keras dan peranti lunak, dan rancangan peranti lunak yang telah
meningkatkan daya komputasi secara eksponensial sementara mengurangi biaya juga
secara eksponensial.
C.
Teknologi Penggerak
dalam Evolusi Infrastruktur
1.
Hukum
Moore dan Kekuatan Microprocessor
Menjelaskan peningkatan eksponensial dalam daya pemrosesan
dan penurunan eksponensial dalam biaya teknologi komputer, melipat gandakan
daya prosesor setiap 18 bulan sekali dan menurunkan harga komputasi
setengahnya.
2. Hukum Media Penyimpanan Digital Berkapasitas Besar
Penggerak teknologi
kedua yang mengubah infrastruktur TI adalah Hukum Media Penyimpanan Digital
Berkapasitas Besar. Jumlah informasi digital meningkat kurang lebih menjadi dua
kali lipat setiap tahunnya (Lyman dan varian, 2003). Hampir semua pertumbuhan
informasi ini melibatkan penyimpanan magnetik dari data digital, dan dokumen
yang tercetak hanya merupakan 0,003 persen dari total pertumbuhan per tahunnya.
3. Hukum Metcalfe dan Ekonomi Jaringan
Hukum
ini mengatakan bahwa nilai atau kekuatan dari jaringan bertumbuh
secara eksponensial sebagai fungsi dari jumlah anggota jaringan tersebut.
Metcalfe dan yang lainnya menunjukkan peningkatan pengembalian
terhadap skala yang didapatkan oleh para anggota jaringan seiring
dengan semakin banyaknya orang yang tergabung ke dalam jaringan tersebut.
Karena jumlah anggota dalam sebuah jaringan bertumbuh secara lienar, nilai dari
keseluruhan sistem bertumbuh secara eksponensial dan terus bertumbuh selamanya
seiring bertambahnya anggota.
4.
Penurunan Biaya Komunikasi dan Internet
Turunnya biaya komunikasi dengan cepat dan semakin
banyaknya kesempatan dalam industri teknologi untuk menggunakan standar-standar
komputasi dan komunikasi
5.
Pengaruh
Standar dan Jaringan
Era komputasi internet perusahaan (tahun 1992 hingga
sekarang) didominasi oleh sejumlah besar PC yang disambungkan kedalam LAN dan penggunaan
standar dan peranti lunak yang semakin luas untuk menghubungkan jaringan yang
berbeda dan perangkat-perangkat yang terhubung ke jaringan keseluruhan
perusahaan sehingga informasi dapat bergerak bebas didalam perusahaan.
Standar teknologi adalah spesifikasi yang menentukan
kompatibilitas berbagai produk dan kemampuan berkomunikasi dalam sebuah
jaringan. Standar teknologi meluncurkan skala ekonomi yang dahsyat dan
menghasilkan penurunan harga karena para produsen berkonsentrasi pada produk
yang dibuat berdasarkan standar tunggal. Tanpa skala ekonomi tersebut,
komputasi bagain apa pun akan menjadi jauh lebih mahal daripada yang ada saat
ini.
D.
Komponen Infrastruktur
Infrastruktur
TI saat ini menghasilkan tujuh komponen utama. Komponen-komponen ini adalah
investasi yang harus dikoordinasikan satu sama lain untuk memberikan
infrastruktur yang koheren bagi perusahaan. Yaitu;
- Manajemen dan penyimpanan data,
- Platform internet,
- Platform peranti keras komputer platform sistem operasi,
- Aplikasi peranti lunak perusahaan (termasuk middleware),
- Jaringan/telekomunikasi,
- Konsultan, dan
- Integrator sistem.
Platform
Perangkat Keras Komputer
Pasar
perangkat keras komputer menjadi semakin terkonsentrasi pada
perusahaan-perusahaan papan atas seperti, IBM, HP, Dell dan Sun Microsystem
serta 3 produsen chip terkemuka. Kalangan industri secara bersama-sama
menyepakati Intel sebagai prosesor standar untuk kegiatan komputasi organisasi
bisnis, dengan pengecualian utama di pasar server yang dipegang oleh Unix dan
Linux, yang menggunakan prosesor buatan Sun Microsystem ataupun prosesor buatan
IBM.
Aplikasi
Perangkat Lunak Perusahaan
Perusahaan
di seluruh dunia diperkirakan akan menghabiskan sekitar $301 miliar untuk
perangkat lunak pada aplikasi perusahaan yang dianggap sebagai komponen
infrastruktur TI.
Pengelolaan
dan Penyimpanan Data
Perangkat
lunak perusahaan pengelola database bertanggung jawab untuk mengorganisasikan
dan mengelola data perusahaan sehingga data tersebut dapat diakses dan
digunakan dengan efisien.
Platform
Jaringan
Platform
telekomunikasi umumnya disediakan oleh perusahaan jasa telepon/telekomunikasi
yang menawarkan konektivitas data dan suara, jangkauan jaringan yang luas,
layanan komunikasi nirkabel serta akses internet.
Platform
Internet
Platform
internet harus cocok dan terhubung dengan infrastruktur jaringan serta platform
perangkat keras dan perangkat lunak. Mereka termasuk perangkat keras, perangkat
lunak dan layanan manajemen guna mendukung situs web perusahaan, termasuk
layanan hosting web, router, dan perangkat dengan atau tanpa kabel.
Jasa
Konsultasi dan Pengintegrasian Sistem
Saat
ini, perusahaan-perusahaan besar belum memiliki staf, anggaran, ataupun
pengalaman, dan keahlian yang dibutuhkan untuk mengelola seluruh infrastruktur
TI yang dimiliki.
Pengintegrasian
perangkat lunak menjamin infrastruktur yang baru dapat bekerja sama dengan
infrastruktur lama milik perusahaan yang biasanya disebut sistem warisan dan
menjamin elemen baru yang terdapat pada infrastruktur dapat bekerja satu sama
lain.
E.
Tren Platform Perangkat
Keras dan Perangkat Lunak
1. Tren Platform Perangkat Keras Saat Ini
·
Platform digital Mobile
Smartphone dan komputer tablet menjadi
begitu penting dalam mengakses internet. Perangkat-perangkat tersebut semakin
banyak digunakan untuk tujuan komputasi organisasi bisnis seperti aplikasi
pelanggan. Sebagai contoh, senior eksekutif di General Motors menggunakan
aplikasi smartphone untuk menggali informasi penjualan kendaraan, kinerja
finansial, matriks produksi serta status manajemen.
·
Konsumerisasi dari IT dan BYOD
Konsumerisasi TI memaksa organisasi
bisnis, terutama yang berskala besar untuk memikirkan ulang cara mereka dalam
memperoleh dan mengelola peralatan serta layanan teknologi informasi yang
dimilikinya.
·
Komputasi Jaringan
Komputasi jaringan melibatkan
pengoneksian berbagai komputer yang berada pada lokasi geografis yang berjauhan
ke dalam suatu jaringan tunggal untuk menciptakan superkomputer virtual dengan
mengombinasikan seluruh daya komputasi komputer-komputer tersebut pada sebuah
jaringan.
Penyebab digunakannya komputasi jaringan biasanya
melibatkan motif penghematan biaya, kecepatan komputasi, serta kegesitan.
·
Virtualisasi
Virtualisasi adalah proses penyajian
serangkaian sumber daya komputasi sehingga mereka dapat diakses tanpa terbatas
oleh fisik dan geografis. Virtualisasi memampukan sumber daya tunggal untuk
ditampilkan kepada pengguna seolah-olah menjadi berjumlah tertentu.
Virtualisasi membantu organisasi dalam memaksimalkan
penggunaan peralatan, menghemat ruang penyimpanan pada pusat data dan
penggunaan energi.
·
Cloud Computing
Cloud computing adalah sebuah model
komputasi dimana aktivitas pemrosesan, penyimpanan, perangkat lunak dan layanan
lainnya disediakan layaknya sumber virtual terpadu pada suatu jaringan yang
umumnya adalah internet.
Cloud computing terdiri atas 3 jenis layanan yang berbeda:
a. Infrastruktur cloud computing sebagai layanan
b. Platform cloud computing sebagai layanan
c.
Perangkat lunak cloud
computing sebagai layanan
·
Green Computing
Dengan membatasi penyebaran perangkat
keras dan penghematan daya, virtualisasi telah menajdi salah satu teknologi
utama untuk menyelenggarakan green computing. Green computing mengacu pada
praktik dan teknologi dalam merancang, memproduksi, menggunakan, dan
menempatkan komputer, server, beserta perangkat bawaannya seperti monitor,
printer, hard disk, serta perangkat jaringan dan telekomunikasi lainnya untuk
meminimalisasi dampaknya bagi lingkungan.
·
Prosesor Hemat Energi dengan Kinerja Prima
Cara lain untuk mengurangi kebutuhan
listrik dan kegagalan perangkat keras adalah penggunaan prosesor yang hemat
energi dan lebih efisien.
·
Komputasi Otonom
Komputasi otonom adalah upaya kalangan
industri untuk menciptakan sistem yang dapat mengonfigurasi, mengoptimalkan, dan
menyesuaikan dirinya sendiri, memperbaiki dirinya sendiri ketika mengalami
masalah, serta melindungi dirinya sendiri ketika ada penyusup yang ingin masuk
dan menghancurkan dirinya sendiri.
2.
Tren Platform Perangkat Lunak Kontemporer
Ada 4
tema utama dalam evolusi platform perangkat lunak kontemporer:
·
Linux Dan Perangkat Lunak Open Source
Perangkat lunak open source adalah perangkat lunak yang
dihasilkan oleh sekelompok pemrogram lepas di seluruh dunia.
·
Java, Html Dan Html 5
Java adalah sistem operasi dan
prosesor yang berdiri sendiri serta bahasa pemrograman berorientasi objek yang
menajdi pemimpin dalam pengembangan web yang interaktif.
Html adalah bahasa
pemrograman yang digunakan untuk ditempatkan pada laman web guna menentukan
bagaimana, tulisan, gambar, video dan suara ditempatkan pada laman web serta
untuk menciptakan link-link dinamis ke objek ataupun laman web lainnya.
Html 5 memberikan solusi bagi
masalah yang memungkinkan untuk menempelkan gambar, audio, video dan elemen
lainnya langsung ke dalam sebuah dokumen tanpa perlu membebani prosesor. HTML 5
juga memeprmudah laman web untuk berfungsi pada perangkat penampilan yang
berbeda.
·
Layanan Web Dan Arsitektur Berorientasikan Layanan
Layanan web mengacu pada rangkaian komponen perangkat lunak
yang melakukan pertukaran informasi satu sama lain dengan menggunakan bahasa
dan standar komunikasi web yang bersifat universal.
·
Layanan Alih Daya Lunak Dan Could Services
a.
Perangkat Lunak Terpadu dan Perangkat Lunak Perusahaan
Perangkat lunak terpadu adalah rangkaian program perangkat
lunak yang telah ditulis sebelumnya untuk tujuan komersial untuk memudahkan
perusahaan tanpa harus menulis ulang program dengan fungsi-fungsi tertentu.
b.
Alih Daya Perangkat Lunak
Alih daya perangkat lunak memungkinkan perusahaan untuk
mengontrak perangkat lunak yang telah dikembangkan sesuai dengan kebutuhan
perusahaannya atau merawat sistem warisan yang telah ada melalui pihak luar
yang seringkali beroperasi di luar negeri di wilayah.
c.
Perangkat dan Layanan Perangkat Lunak berbasis Cloud
Computing
Perangkat lunak berbasis cloud computing dan data yang
digunakannya tersimpan pada server andal pada sebuah pusat pengolahan data
berskala besar serta dapat diakses melalui koneksi internet dan browser web
standar.
F.
Dampak dari Perkembangan
Teknologi
Dengan
perkembangan teknologi yang demikian cepat dan luasnya, tentu saja akan timbul berbagai dampak pada pola tingkah laku manusia dalam kehidupannya sehari-hari. Contohnya,
interaksi sosial dalam suatu masyarakat dari yang semula sulit mendapatkan akses pengetahuan karena keterbatasan atau letak geografis yang tidak
strategis bisa berubah menjadi
sangat mudah untuk mengakses berbagai informasi sesuai dengan keinginan dan
yang dibutuhkan
oleh masyarakat. Namun tak jarang teknologi membuat interaksi antar manusia
menjadi semakin sedikit. Karena antar masyarakat
lebih cenderung sibuk dengan teknologi yang digunakan tanpa berinteraksi
langsung dengan lingkungan sekitar atau dengan lawan bicaranya. Jika hal tersebut terjadi berkelanjutan, maka akan muncul dampak-dampak interaksi sosial yang
tidak menyenangkan. Selain itu, dampak dari perubahan suatu bangsa
terhadap bentuk teknologi yang dihasilkan dapat pula berpengaruh pada sistem
sosial yang ada. Perubahan ini berasal dari luar yang disebut sebagai perubahan
kontak, yaitu perubahan selektif, terjadi apabila warga dalam suatu
sistem sosial bersikap terbuka terhadap pengaruh yang datang dari luar. Ini
berarti, ide baru yang diterimanya itu didasarkan atas kebutuhan yang
dirasakannya sendiri. Sebaliknya perubahan kontak yang terarah atau terencana
memang disengaja oleh pihak luar seperti dari agen pembaru tadi, yang secara intensif
guna suatu tujuan tertentu berusaha memperkenalkan ide baru.
Adopsi terhadap ide-ide baru didasarkan
atas kesadaran sendiri sehingga proses penyebaran dan penggunaannya
dalam suatu masyarakat juga akan disesuaikan dengan sistem
sosial budaya mereka, paling tidak akan dilakukan secara spontan serta warga masyarakat cenderung pasif. Kesadaran perlunya
perubahan dan kemungkinan manfaat yang akan diperoleh melalui perubahan
sangat ditentukan oleh pihak luar sehingga dapat mengakibatkan perubahan persepsi;
misalnya perubahan itu perlu dilakukan dan terdapat manfaat yang diperoleh melalui perubahan tersebut.
G.
Perkembangan Teknologi
Informasi di Indonesia
Perkembangan teknologi
informasi dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan
dengan cepat, tepat dan akurat, sehingga akhirnya akan meningkatkan
produktivitas. Perkembangan teknologi informasi memper-lihatkan bermunculannya
berbagai jenis kegiatan yang berbasis pada teknologi ini, seperti egovernment,
e- commerce, e-education, emedicine, e-laboratory, dan lainnya, yang kesemuanya
itu berbasiskan elektronika.
Peran Teknologi
Informasi
Dalam kehidupan kita
dimasa mendatang, sektor teknologi informasi dan telekomunikasi merupakan
sektor yang paling dominan. Siapa saja yang menguasai teknologi ini, maka dia
akan menjadi pemimpin dalam dunianya. Teknologi informasi banyak berperan dalam
bidang-bidang antara lain :
1.
Bidang pendidikan (e-education).
Globalisasi telah memicu
kecenderungan pergeseran dalam dunia pendidikan dari pendidikan tatap muka yang
konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka (Mukhopadhyay M., 1995).
Sebagai contoh kita melihat di Perancis proyek “Flexible Learning”. Hal
ini mengingatkan pada ramalan Ivan Illich awal tahun 70-an tentang “Pendidikan
tanpa sekolah (Deschooling Socieiy)” yang secara ekstrimnya guru
tidak lagi diperlukan.
Kecenderungan dunia
pendidikan di Indonesia di masa mendatang adalah:
Ø
Berkembangnya pendidikan
terbuka dengan modus belajar jarak jauh (Distance Learning). Kemudahan
untuk menyelenggarakan pendidikan terbuka dan jarak jauh perlu dimasukan
sebagai strategi utama.
Ø
Sharing resource bersama
antar lembaga pendidikan / latihan dalam sebuah jaringan
Ø
Perpustakaan &
instrumen pendidikan lainnya (guru, laboratorium) berubah fungsi menjadi sumber
informasi daripada sekedar rak buku.
Ø
Penggunaan perangkat
teknologi informasi interaktif, seperti CD-ROM Multimedia, dalam pendidikan
secara bertahap menggantikan TV dan Video.
Dengan adanya
perkembangan teknologi informasi dalam bidang pendidikan, maka pada saat ini
sudah dimungkinkan untuk diadakan belajar jarak jauh dengan menggunakan media
internet untuk menghubungkan antara mahasiswa dengan dosennya, melihat nilai
mahasiswa secara online, mengecek keuangan, melihat jadwal kuliah, mengirimkan
berkas tugas yang diberikan dosen dan sebagainya, semuanya itu sudah dapat
dilakukan.
2.
Dalam Bidang
Pemerintahan (egovernment).
E-government mengacu pada penggunaan teknologi informasi oleh
pemerintahan, seperti menggunakan intranet dan internet, yang mempunyai
kemampuan menghubungkan keperluan penduduk, bisnis, dan kegiatan lainnya. Bisa
merupakan suatu proses transaksi bisnis antara publik dengan pemerintah melalui
sistem otomasi dan jaringan internet, lebih umum lagi dikenal sebagai world
wide web. Pada intinya egovernment adalah penggunaan teknologi
informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dan pihak-pihak
lain. penggunaan teknologi informasi ini kemudian menghasilkan hubungan bentuk
baru seperti: G2C (Governmet to Citizen), G2B (Government to
Business), dan G2G (Government to Government).
Manfaat e-government yang
dapat dirasakan antara lain:
1)
Pelayanan servis yang
lebih baik kepada masyarakat.
2)
Peningkatan hubungan
antara pemerintah, pelaku bisnis, dan
masyarakat umum.
3)
Pemberdayaan masyarakat
melalui informasi yang mudah diperoleh.
4)
Pelaksanaan pemerintahan
yang lebih efisien.
3.
Bidang Keuangan dan
Perbankan
Saat ini telah banyak
para pelaku ekonomi, khususnya di kota-kota besar yang tidak lagi menggunakan
uang tunai dalam transaksi pembayarannya, tetapi telah memanfaatkan layanan
perbankan modern. Layanan perbankan modern yang hanya ada di kota-kota besar
ini dapat dimaklumi karena pertumbuhan ekonomi saat ini yang masih terpusat di
kota-kota besar saja, yang menyebabkan perputaran uang juga terpusat di
kota-kota besar. Sehingga sektor perbankan pun agak lamban dalam ekspansinya ke
daerah-daerah. Hal ini sedikit banyak disebabkan oleh kondisi infrastruktur
saat ini selain aspek geografis Indonesia yang unik dan luas.
Untuk menunjang keberhasilan
operasional sebuah lembaga keuangan/perbankan seperti bank, sudah pasti
diperlukan sistem informasi yang handal yang dapat diakses dengan mudah oleh
nasabahnya, yang pada akhirnya akan bergantung pada teknologi informasi online,
sebagai contoh, seorang nasabah dapat menarik uang dimanapun dia berada selama
masih ada layanan ATM dari bank tersebut, atau seorang nasabah dapat mengecek
saldo dan mentransfer uang tersebut ke rekening yang lain hanya dalam hitungan
menit saja, semua transaksi dapat dilakukan. Pengembangan teknologi dan
infrastruktur telematika di Indonesia akan sangat membantu pengembangan
industri di sektor keuangan ini, seperti perluasan cakupan usaha dengan membuka
cabang-cabang di daerah, serta pertukaran informasi antara sesama perusahaan
asuransi, broker, industri perbankan, serta lembaga pembiayaan lainnya.
Institusi perbankan dan keuangan telah dipengaruhi dengan kuat oleh
pengembangan produk dalam teknologi informasi, bahkan mereka tidak dapat
beroperasi lagi tanpa adanya teknologi informasi tersebut. Sektor ini
memerlukan pengembangan produk dalam teknologi informasi untuk memberikan
jasajasa mereka kepada pelanggan mereka.
DAFTAR PUSTAKA
Agil. 2015. Pengertian Infrastruktur Teknologi Informasi. https://agilbox.wordpress.com/2015/01/21/pengertian-infrastruktur- teknologi-informasi/, diakses 5 April 2016.
2015. CHAPTER V Infrastruktur Teknologi Informasi dan Perkembangan Teknologi. http://yanickiglesias.blog.upi.edu/2015/10/11/chapter-v-infrastruktur- teknologi-informasi-dan-perkembangan-teknologi/, diakses 5 April 2016.
Laudon and Laudon.
2012. Management Information System (managing the digital firm) Twelfth
Edition, Global Edition. Pearson Education Limited. England.
Pattiasina, Rio. 2013. Infrastruktur Teknologi
Informasi (Ti). http://markxpattiasina.blogspot.co.id/2013/03/infrastruktur-teknologi- informasi-ti.html, diakses 6 April 2016.
Terima Kasih Sangat Membantu
ReplyDeletemembantu sekalii
ReplyDelete