BISNIS
ELEKTRONIK DAN KERJASAMA GLOBAL
(RMK DISUSUN GUNA MEMENUHI TUGAS
MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN)
DOSEN : SRI RAHAYU SYAH, SE., Ak., M.Ak
Disusun
oleh :
KELOMPOK 7
Ø ALMUDAI (90400114098)
Ø HARDIYANTI
IKRAMUL (90400114111)
Ø TRY SUTRIANI
SUPARDI (90400114117)
Ø M. IZHARUL HAQ (90400114126)
Ø BURHANUDDIN (90400114128)
Ø YUDISTIRANDA (90400114133)
AKUNTANSI 2014
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN
MAKASSAR
PEMBAHASAN
Bisnis global sekarang ini sudah
berkembang. Oleh karena itu, untuk menunjang bisnis dan kerjasama global
tentunya dibutuhkan informasi yang berkualitas dan juga teknologi yang canggih.
Dengan adanya kemajuan sistem informasi dan teknologi yang kita miliki, maka
kita biasa mancari infromasi secara cepat dan mudah serta kita dapat bersaing
atau berkerjasama dengan perusahaan dunia lainnya.
A.
Bisnis
Elektronik (E-Business) dan Perdagangan Elektronik (E-Commerce)
Proses bisnis
adalah seperangkat aktivitas yang berhubungan secara logis yang dimana suatu
pekerjaan terorganisir, terkoordinasi, dan fokus untuk menghasilkan produk atau
jasa yang memiliki nilai. Proses bisnis adalah aliran kerja yang kongkret dari
bahan baku, informasi dan pengetahuan. Proses ini juga tergantung pada seberapa baik bisnis
dirancang dan dikoordinasikan selain itu juga menjadi sebuah kekuatan
kompetitif perusahaan.
Perdagangan
elektronik atau yang biasa disebut E-commerce merupakan suatu cara penyebaran,
penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik atau dengan kata
lain terhubung dengan jaringn internet atau televisi yang memungkinkan seluruh
dunia melihat ap yang ditampilkan. Dengan E-commerce, memungkinkan pengguna
melakukan kegiatan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem
inventori dan pengumpulan data otomatis.
E-commerce merupakan hal yang tidak terlepas dari
E-bussines, dimana cakupan E-bussines lebih luas tidak sebatas perniagaan
tetapi juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan kerja,
dll. E-commerce juga membutuhkan teknologi lain selain jaringan komputer, yakni
teknologi basisdata, teknologi non komputer lain seperti sistem pengiriman
barang dan alat pembayaran untuk E-commerce ini.
a.
Perdagangan
Elektronik (E-Commerce) di Indonesia
- Iklan Baris, merupakan salah satu bentuk e-commerce yang tergolong sederhana, bisa dianggap sebagai evolusi dari iklan baris yang biasanya ditemui di koran-koran ke dalam dunia online. Penjual yang menggunakan social media atau forum untuk beriklan, biasanya tidak bisa langsung menyelesaikan transaksi pada website yang bersangkutan. Namun penjual dan pembeli harus berkomunikasi secara langsung untuk bertransaksi. Contoh iklan baris: OLX.co.id (sebelumnya Tokobagus), Berniaga, dan FJB-Kaskus.
- Retail, merupakan jenis e-commerce yang dimana semua proses jual-beli dilakukan melalui sistem yang sudah diterapkan oleh situs retail yang bersangkutan. Oleh karena itu, kegiatan jual-beli di retail relatif aman, namun biasanya pilihan produk yang tersedia tidak terlalu banyak, atau hanya fokus ke satu-dua kategori produk. Contoh retail: Berrybenzka, Zalora, dan Lazada.
- Marketplace, bisa dianggap sebagai penyedia jasa mall online, namun yang berjualan bukan penyedia website, melainkan anggota-anggota yang mendaftar untuk berjualan di website marketplace yang bersangkutan. Marketplace umumnya menyediakan lapisan keamanan tambahan untuk setiap transaksi yang terjadi, seperti sistem pembayaran escrow atau lebih umum dikenal sebagai rekening bersama. Jadi setiap terjadi transaksi di dalam sistem marketplace tersebut, pihak marketplace akan menjadi pihak ketiga yang menerima pembayaran dan menjaganya hingga produk sudah dikirimkan oleh penjual dan diterima oleh pembeli. Setelah proses pengiriman selesai, barulah uang pembayaran diteruskan ke pihak penjual.
Dalam banyak kasus, sebuah
perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan
produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang
tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik,
jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa
faktor yang termasuk:
- Menyediakan harga kompetitif
- Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
- Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
- Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
- Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
- Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.
- Mempermudah kegiatan perdagangan
b.
Manfaat dari perdagangan melalui jaringan elektronik, yaitu :
Dari segi pengelompokkan manfaatnya, dapat dilihat dari :
·
Keuntungan bagi perusahaan
a. Perluasan jaringan
mitra bisnis.
b. Efisien.
c. Perluasan pasar.
d. Memperpendek Jarak
·
Keuntungan Bagi Konsumen
a. Efektif. Konsumen
dapat memperoleh informasi tentang produk atau jasa yang dibutuhkan dan
bertransaksi dengan cara cepat dan murah.
b. Aman secara fisik. Konsumen
tidak perlu mendatangi toko tempat perusahaan menjajakan barangnya dan ini
memungkinkan konsumen dapat bertransaksi dengan aman sebab didaerah-daerah
tertentu mungkin sangat berbahaya jika berkendaraan dan membawa uang tunai
dalam jumlah yang sangat besar.
c. Fleksibel. Konsumen
dapat melakukan transaksi dari berbagai lokasi, baik dari rumah, kantor, warnet
atau tempat lainnya.
·
Keuntungan Bagi Masyarakat Umum
a. Mengurangi Polusi
dan Pencemaran Lingkungan.
b. Membuka Peluang
Kerja Baru.
c. Menguntungkan Dunia
Akademis.
d. Meningkatkan
Kualitas Sumber daya Manusia
Banyak hal positif dari e-commerce yang dapat diperoleh oleh
perusahaan atau perorangan, akan tetapi terlepas dari itu semua, ada hal-hal
atau permasalahan yang perlu diperhatikan dalam e-commerce. Berikut ini adalah
beberapa masalah yang terjadi dalam dunia e-commerce :
- Penipuan dengan cara pencurian identitasTidak sampainya barang kepada pelanggan
- Rentan masalah jika melakukan pembayaran elektronik
- Tidak sampainya barang ke pelanggan
- Hukum yang tidak tegas
B. Sistem
untuk Kolaborasi dan Kerja Sama Tim
Aplikasi
perusahaan (enterprise application) merupakan sistem yang menjangkau
seluruh area fungsional, berfokus pada pelaksanaan proses bisnis yang terjadi
di seluruh perusahaan dan menjangkau seluruh tingkat manajemen. Aplikasi
perusahaan membantu perusahaan lebih fleksibel, produktif, dan proses bisnis
yang lebih singkat.
Kolaborasi (collaboration)
adalah bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama yang jelas. Tim
memiliki sebuah misi khusus yang diberikan oleh seseorang dalam suatu
organisasi bisnis. Alasan kolaborasi dan kerjasama tim adalah :
1. Mengubah sifat pekerjaan
2. Pertumbuhan bidang pekerjaan
professional
3. Mengubah struktur organisasi
perusahaan
4. Mengubah ruang lingkup perusahaan
5. Menitikberatkan pada inovasi
6. Mengubah budaya kerja dan bisnis
Bisnis Jejaring Sosial (social
business) banyak digunakan untuk meningkatkan kolaborasi seperti Facebook,
Twitter, dan perangkat sosial lainnya. Tujuan adalah untuk memperdalam interaksi
dengan kelompok-kelompok dari dalam dan luar perusahaan guna memeperlancar dan
memperbaiki pendistribusian informasi, inovasi dan pengambilan keputusan. Beberapa
contoh perangkat lunak yang digunakan adalah :
·
Surel
dan Pesan Instant (Instant Messsaging –
IM)
·
Wiki
·
Virtual Words / Jejaring Sosial
a.
Platform Kolaborasi dan Bisnis
Jejaring Sosial
Pemilihan yang tepat serta evaluasi
secara berkala dibutuhkan untuk menentukan perangkat kolaborasi dan jejaring
sosial.
·
Virtual Meeting Systems (Sistem Pertemuan Virtual) seperti
video conferencing dan web conferencing serta bisa menggunakan telepresence
·
Google Apps/Google Sites and Cloud
Collaboration Services. Cyberlocker adalah layanan berbagai file secara online.
·
Microsoft SharePoint
·
Lotus Notes adalah kemampuan perangkat lunak jejaring
sosial dalam perusahaan dapat digunakan untuk membuat profil anggota,
mempermudah content sharing, arus informasi secara realtime, area kerja tim dan
kelompok, tagging dan social bookmarking serta izin dan
privasi.
b.
Manfaat Usaha Kerjasama
1. Produktivitas Orang yang bekerja sama dapat menyelesaikan tugas yang
kompleks lebih cepat dari jumlah orang yang sama yang bekerja di isolasi dari
satu sama lain.
2. Kualitas Orang yang bekerja sama dapat berkomunikasi kesalahan, dan
benar tindakan cepat, ketika mereka bekerja bersama-sama daripada jika mereka
bekerja perorangan.
3. Inovasi Orang
yang bekerja sama dalam kelompok bisa datang dengan lebih ide-ide inovatif
untuk produk, layanan, dan administrasi dari jumlah yang sama bekerja di
isolasi dari satu sama lain.
4. Layanan pelanggan Orang
yang bekerja sama dalam tim dapat menyelesaikan keluhan pelanggan dan masalah
lebih cepat dan lebih efektif daripada jika mereka bekerja di isolasi dari satu
sama lain.
5. Kinerja keuangan (profitabilitas, Sebagai hasil dari semua hal di atas,
perusahaan kolaboratif telah penjualan, dan pertumbuhan penjualan) pertumbuhan
penjualan yang unggul dan kinerja keuangan.
DAFTAR
PUSTAKA
Alkautsaroh. 2015. Elektronik
Bisnis Global dan Kerjasama. http://alkautsaroh.blog.upi.edu/2015/09/28/chapter-2-elektronik-bisnis- global- dan-kerjasama/,
diakses 14 Maret 2016.
Anonim.
2016. Perdagangan Elektronik. https://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_elektronik,
diakses 16 Maret 2016.
Elfanfadhilah. 2015. Global E-Business and Collaboration (Bisnis Elektronik Global dan Kolaborasinya). http://elfanfadhilah1996.blog.upi.edu/2015/09/27/ringkasan-s-i-m-chapter- 2-global-e-business-and-collaboration-bisnis-elektronik-global-dan- kolaborasinya/, diakses 16 Maret 2016.
Nursaraswati,
Yulia Ika. 2015. Bisnis
Elektronik (E-Bussiness) dan Kerja Sama Global.
http://akuntanikan.blogspot.co.id/2015/03/sistem-informasi- manajemen- bisnis.html?showComment=1458083858906#c8593134172020915368,
diakses 14 Maret 2016.
Bagus bangat, salam ya min dari Sewa Proyektor Pekanbaru.
ReplyDelete