aku nulis ini dengan perasaan yang tdk pernah kamu tahu. menatap sebuah layar, melihat mu dari dunia maya, menatap mu secara spontan dan dari kejahuan. Kau tak pernah ingin tahu apa yang aku rasain. Asli kamu cuek banget..
Harus kah aku mempertahankan sosok orang yang seharusnya aku lepaskan? sosok orang yang tak pernah memperdulikan akan hadirnya diriku. Apakah aku harus terus berharap atas adanya kabar darimu ? menyapa ku terlebih dahulu saat aku tak pernah mengharapkan hal itu, itu dulu.. saat kau dan aku belum ada hubungan 'pacaran'.
Sekarang lihatlah dirimu, lihat kelakukan mu yang tak lagi sama seperti dulu. sekarang sebuah perhatian, memberi kabar menjadi pertimbangan olehmu. apakah kamu tahu, aku sedang merindukanmu??
Sepertinya tidak-__-
Menunggu adalah bagian dari perjuanganku. Menunggu seseorang yang telah mengabaikan segala apa yang telah aku lakukan. Kemanakah sosok dirimu saat aku sedang membutuhkan mu?
Kadang aku menunggumu untuk memberikan kebahagian nyata untukku. apakah harapan ku itu hanya sia-sia, karna telah hadirnya seorang perempuan yang kamu anggap penting dari diriku ? . aku tak bisa memaksakanmu, itu adalah pilihanmu.
Duuluuu... aku takut akan hadirnya dirimu dikehidupanku, takut atas apa yang tdk ku inginkan akan terjadi. misalnya saat aku sudah menyayangi mu dan kau pergi meninggalkan perasaan itu. Alhasil, itu terjadi. tahukah kamu? pertama aku mempunyai perasaan yang biasa-biasa saja untukmu, karna pada saat itu aku masih ragu untuk mengungkapkan perasaan yang sedang aku rasakan.
Setiap malam selalu kuisi dengan ingatan dan kenangan. Dan aku harus menerima kenyataan, saat kamu tak ada lagi untukku. entah untuk menenangkan hati dan pikiranku serta merangkul kesepianku agar tidak terlalu merindukanmu. aku tak pernah tahu, bisa mencintaimu dengan cinta yang benar-benar tidak kupahami.
Aku masih butuh sapaan pagi darimu dan juga ucapan selamat tidur darimu. aku masih wanitamu yang dulu-dwitasari :')
No comments:
Post a Comment